kisah imam ahmad bin Hambal dengan seorang penjual roti
KISAH IMAM AHMAD BIN HAMBAL TENTANG DAHSYAT NYA MEMBACA ISTIGHFAR
Di ceritakan bahwa suatu hari imam ahmad ingin pergi ke irak,dalam perjalanan ke irak tersebut imam ahmad belum memiliki tujuan yang pasti,mau pergi ke kota mana?,setelah beperjalanan keirak sampailah beliau di irak,setelah sampai beliau melihat masjid yang indah dan sejuk,beliaupun berhenti sejenak di masjid tersebut untuk beristirahat dan memulihkan tenaga,tak lama kemudian datanglah takmir masjid dan berkata jangan disini disini bukan tempat istirahat tapi tempat ibadah, karena sang takmir belum tau berhadapan dengan siapa maka,sang imampun pergi karena di marahi oleh takmir masjid tersebut, setelah keluar dari masjid lantas sang imam pun berjalan,tak lama kemudian ia bertemu dengan seorang penjual roti,dan seketika penjual roti tersebut memanggil nya untuk mampir atau berkunjung ke tokonya,sesampai di toko sang penjual roti pun bertanya kepada sang imam,wahai orang mukmin dari mana sajakah engkau,sang imampun menjawab,saya dari perjalanan jauh dan ingin pergi ke irak,dan sang penjual roti pun memberikan tempat untuk beristirahat di tokonya,sambil beristirahat sang imam melihat gerak gerike sang penjual roti,dan sedikit merasa heran dan kagum, lantas beliau pun bertanya kepada sang penjual roti,hai sang penjual roti,dari tadi saya lihat engkau tak habis berhenti membaca istighfar di setiap gerakan membuat roti,dan sang penjual roti pun menjawab,ya ini sudah kebiasaan saya sejak lama dan Alhamdulillah dengan ini demi Allah semua doa saya bisa terkabulkan semuanya tak ada yang terlewatkan,ouh begitu jawab sang imam,tapi ada satu doa yang belum tersampaikan,apa tanya sang imam?,aku berdoa ingin bisa bertemu yang namanya imam ahmad bin hambal, seketika itu hati imam ahmad bin hambal pun terenyuh kaget,lantas berkata Allahuakbar, ternyata aku pergi ke irak dengan tanpa tujuan sampai diusir dari masjid dan lantas hampir kesini karena doamu itu wahai penjual roti, subhanallah, apakah engkau imam ahmad bin hambal tanya sang penjual roti?,iya jawab sang imam, seketika keadaan menjadi tenag dan berseri seri,sang penjual roti pun lagsung bersalaman dengan sang imam karena penuh kasih ingin bertemu beliau.tamat
Yang bisa di ambil dari cerita di atas adalah dasyatnya sebuah istigfar yang mengabulkan doa seorang.
Maka dari itu perbanyaklah membaca istighfar setiap saat dan keadaan agar hati kita bersih dandekat dengan Allah.
Wallaua’lamubiswab.
Comments
Post a Comment